Ketika Sahabat Lebih Memilih Kekasihnya

ADS HERE...

ADS HERE...

(illustration/ggrrrrr...!!!)

Sering dan mungkin juga pernah terjadi, di mana pada saat kita dan sahabat yang selalu dekat serta selalu bersama dengan kita ketika sama-sama masih berstatus single, tidak jarang sahabat tersebut akan selalu meluangkan lebih banyak waktunya untuk kita. Namun ketika ia telah menemukan cinta yang menjadi pujaan hatinya, kita akan menjadi nomor dua dan mungkin juga sedikit terlupakan.

Dalam keadaan seperti ini, sebagai sahabat yang baik tentu tidak ada salahnya kita harus merasa berbesar hati dan sedikit banyak kita juga harus memakluminya serta turut merasakan bahagia untuknya. Ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari keadaan ini, yang mungkin saja bermanfaat.

1. Jika kita yang melupakan sahabat

Jika kita jujur pada diri sendiri, maka kita pun tentu bisa lebih mudah menghadapi kenyataan bahwa sebenarnya sahabat kita tersebut tidak ke mana-mana. Dan jika kita sebagai pelakonnya, pasti kita juga banyak menghabiskan waktu dengan kekasih baru.

2. Memahami Perasaan

Jika kita merasa kesepian dan berfikir, kenapa sahabat tersebut yang mendapat kekasih terlebih dahulu dari pada kita. Dari semua perasaan itu, tentu yang terkesan seperti iri hati, apa sebenarnya yang menjadi pemicunya, hendaknya kita membuang semua perasaan negatif, karena pada akhirnya tentu kita juga yang akan rugi. Terlalu banyak memikirkan hal yang tidak penting tentu bisa menjadikan rasa benci yang seharusnya tidak ada.

3. Terbiasa dengan ketergantungan

Ketika kita menganggap sahabat bagaikan belahan jiwa, ia akan selalu dicari dan ada rasa ketergantungan. Hendaknya kita menghentikan pola ini, karena yang bisa membuat diri kita bahagia adalah diri sendiri.

4. Menciptakan aktifitas diri dengan hal-hal yang baru

Ini adalah momen yang bagus dan tepat untuk kita melakukan hal-hal yang sejak lama ingin dilakukan namun selalu tertunda. Kita harus memulai dan menggunakan waktu luang untuk menemukan jati diri dengan pembaharuan karakter yang belum sempat dilakukan.

5. Melepas Diri

Memang sedikit menyakitkan, peranan kita sebagai sahabat bisa saja tergantikan oleh orang lain kapan saja. Jika pada kenyataannya kita sudah melihat tanda-tanda tersebut, bahwa kita sering dikecewakan dan sahabat tersebut hanya fokus terhadap kekasihnya, hendaknya kita harus lebih dan menenangkan diri dan tidak ada salahnya mencoba berteman dengan sahabat-sahabat baru.