Berita Kiamat Internet 9 Juli 2012 yang Bikin Geger

ADS HERE... ADS HERE...
Berita Kiamat Internet 9 Juli 2012 yang Bikin Geger - Kiamat Internet seperti ramai diberitakan akan terjadi pada Senin, 9 Juli 2012. Tentu saja kabar ini menjadi kabar yang heboh dan bikin geger karena ketika peristiwa ini terjadi, jaringan internet di beberapa negara di dunia dikabarkan akan mati atau musnah. Akibat tidak berfungsinya jaringan internet sehingga fenomena ini disebut-sebut sebagai 'kiamat internet'.

Berita Kiamat Internet 9 Juli 2012 yang Bikin Geger
(Berita Kiamat Internet 9 Juli 2012 yang Bikin Geger/Image: Ilustrasi)

Kabar kiamat internet terjadi pada 9 Juli 2012 sangat santer di dunia maya, di situs jejaring sosial, dan social media. Para pengguna Internet resah dengan adanya kabar bahwa internet akan dimatikan di seluruh dunia pada 9 Juli karena adanya serangan malware yang disebut DNSchanger, yaitu sebuah program jahat yang mampu memanipulasi Domain Name System (DNS) di komputer yang telah menjangkitinya. Pada November 2011 silam virus ini diketahui telah menjangkit ratusan ribu komputer di seluruh dunia.

Dikutip dari Bisniscom, Sebuah laporan dari LA Times yang dilansir Examiner, mencatat FBI harus menutup server berbahaya untuk memerangi pencurian ini. Saat ini, FBI dikabarkan masih dalam proses mendirikan dua server baru untuk membantu menghubungkan pengguna yang terinfeksi ke internet.

Server akan ditutup pada Senin, Juli 9 pukul 12.01 siang hari waktu setempat sehingga baru menghampiri Indonesia besok malam pukul 23:01.

Apa penyebabnya dan bagaimana kiamat internet bisa terjadi? Berikut sekilas tentang kiamat internet.


Istilah kiamat Internet ini adalah untuk menggambarkan suatu suasana dimana kita tidak bisa mengakses internet lagi. Apapun yang kita ketik di browser tidak jalan dan browser tidak bisa membaca apa yang kita tulis. Jika sudah begini, maka wajar jika disebut sebagai kiamat internet. Para pengguna internet Indonesia dibuat resah dengan berita kiamat internet di media, bahkan berita ini terus meluas sampai di BlackBerry Messenger.

Cerita berawal dari musim dingin 2011 dimana FBI berhasil menemukan aksi yang mengejutkan di Estonia. Dalam operasi bernama ’Operation Ghost Click‘, FBI berhasil menangkap 6 hacker yang berhasil menginfeksi virus malware DNS Charger di lebih dari empat juta komputer di dunia. Virus ini memungkinkan penjahat dunia maya bisa mengendalikan server DNS komputer korbannya dan mengarahkannya ke server-server DNS palsu yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Selain itu, virus ini juga memiliki kemampuan untuk menginfeksi router-router dan memanipulasi DNS server dari router tersebut. Hal ini mengakibatkan seluruh komputer atau perangkat yang terkoneksi melalui router ini akan ikut tersesat dan mengalami kiamat internet juga walaupun komputer Anda sama sekali tidak terinfeksi oleh DNSchanger.

DNS atau Domain Name Server merupakan sarana penerjemah antara bahasa manusia dengan alamat IP (internet protocol) yang merupakan bilangan angka. Sebagai gambaran, kita tentu lebih mudah mengingat www.namasitus.com daripada sistem komputer yang sebenarnya mengidentifikasi alamat komputer itu dengan angka atau IP address.

Pada November 2011, DNSchanger berhasil menginfeksi empat juta alamat IP, baik komputer maupun router. Kemudian, pada Maret 2012, FBI telah mendapatkan izin dari pengadilan untuk membiarkan server membersihkan DNS mereka sendiri. Kalau saat itu server DNSchanger dimatikan, setidaknya empat juta komputer di dunia akan kehilangan akses internet dan sudah pasti akan menimbulkan kekacauan.

Akhirnya, FBI memutuskan untuk memperpanjang waktu sampai 9 Juli 2012 supaya para server bisa berbenah diri, tetapi jika pada 9 Juli 2012 nanti, komputer atau router server Anda masih memiliki DNSchanger, maka akses internet Anda otomatis akan dimatikan.

Pakar Internet Onno W. Purbo mengungkapkan virus DNSChanger hanya akan menyerang komputer (client) dengan sistem operasi Windows, bukan server atau Linux.

Cara untuk menangkal atau mengecek terjangkit atau tidaknya penyebaran malware (Kiamat Internet 9 Juli 2012)

Adapun, untuk menangkalnya, bisa dengan membuka situs http://www.dcwg.org, DCWG singkatan dari DNS Changer Working Group. Selanjutnya klik tombol hijau dengan tulisan "Detect" di pojok kiri atas, begitu halaman baru terbuka, silakan klik link http://www.dns-ok.us. Dan jika anda pikir komputer anda telah terinfeksi, silakan buka laman http://www.dcwg/fix.

Jika komputer anda tidak terinfeksi, maka pada layar monitor akan muncul sebuah gambar berwarna hijau dengan pesan "DNS Resolution=GREEN". Artinya, komputer dalam kondisi aman. Namun, jika sebaliknya, yang muncul di monitor adalah logo merah, maka pengguna harus waspada dan segera klik http://www.dcwg.org/fix.

Namun tidak hanya situs www.dns-ok.us, Google pun membuat sebuah aplikasi yang memperingatkan ancaman ini. Mesin pencari raksasa ini akan menampilkan peringatan bagi komputer yang terindikasi kena malware jika membuka google.com. Dalam peringatan tersebut, Google juga menambahkan tautan untuk menghapus serangan malware.

Virus ini dikabarkan sebagian besar menyerang komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows. Jadi, jika pengguna menggunakan sistem operasi GNU Linux atau Mac OS X, kemungkinan akan terfinfeksi sangat jauh. Bagi pengguna Windows, ada baiknya meningkatkan securithy sistem diantaranya: memperkuat firewall.

Benarkah kiamat internet akan terjadi atau apakah hanya sekedar gosip atau isu? Walau apapun dan jika terjadi semoga ada penanganannya. Internet sebagai suatu kebutuhan di dunia maya bagi kita, memang selayaknya sebagai pengguna Internet kita tetap perlu memperhatikan dan tetap waspada dengan terus meningkatkan sistem keamanan komputer dan internet, agar terhindar dari serangan virus atau malware, apalagi sampai menjadi korban kiamat internet.

Melalui internet semoga kita masih terus dapat belajar, berbagi dan berkomunikasi dalam semangat Happy Blogging.
ADS HERE... ADS HERE
ADS HERE...
Jika ini bermanfaat, dukung Pelitedabo menggunakan tombol di atas untuk berbagi dan mengirimkan artikel ke seluruh teman-teman anda di Twitter, Facebook, Lainnya... Kritik dan Saran dapat disampaikan melalui kolom komentar, Terima Kasih... !

1 komentar :

  1. Lin Ahmad mengatakan... :

    Di Indonesia cuma ngefek 0,03%. Itu kata Roy Suryo sih :)
    Kita liat aja ntar malam

    http://www.reshav.com/2012/07/kiamat-internet-9-juli-2012-benarkah.html

Posting Komentar

Kunci untuk memberi dengan efektif adalah selalu terbuka untuk menerima
Terima kasih untuk komentar (sopan dan menyejukkan) yang disampaikan.
Komentar menggunakan cara Spam, SARA dan LINK AKTIF dengan segala maaf akan dihapus.

ADS HERE...

 
Copyright 2010 | Designed by Trucks , in collaboration with MW3 , Broadway Tickets , and Distubed Tour | Modified by rendratwa