Kiamat 21-12-2012 ?

ADS HERE... ADS HERE...
Kiamat 21-12-2012 ? - Isu seputar kiamat 21-12-2012 (21 Desember 2012) semakin santer terdengar, hingga saat ini telah menjadi berita hangat dan menjadi perhatian publik. Tak urung atas isu tersebut ada yang mempercayainya dan ada yang menganggap hanya bualan belaka.

Kiamat 21-12-2012 ?

Yang parahnya, dari mereka yang percaya kabar mengenai kiamat di 21 Desember 2012 merasa tertekan secara psikologis, sehingga rumor atas isu tersebut mempengaruhi aktivitas kehidupan mereka, berbagai aksi pun dilakukan.

21 Desember - 2012

21 Desember sendiri adalah hari ke-355 (hari ke-356 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian dengan 10 hari menjelang akhir tahun. Penanggalan tahun kalender ini berdasarkan tahun Masehi.

Isu kiamat 21 Desember 2012 muncul sejak pemberitaan soal berakhirnya siklus putaran ke-4 kalender hitung panjang (KHP) Bangsa Maya (kelompok suku yang berada di Tanjung Yucatan, perbatasan Meksiko-Guatemala-Honduras di Amerika Tengah).

Satu putaran KHP berlangsung selama 1.872.000 hari, ekuivalen dengan 1 matahari, setara dengan 5.200 tahun Surya Maya. Jika disamakan dengan kalender Masehi, maka 1 putaran KHP sama dengan sekitar 5.125,37 tahun, dengan asumsi 1 tahun Masehi =365,2422 hari (365 hari 5 jam 48 menit 46 detik). Sedangkan 1 tahun Surya Maya =360 hari.

Putaran ke-4 KHP Bangsa Maya yang akan berakhir pada hari Jumat, tanggal 21 Desember 2012, telah mengasumsikan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Prediksi itu dilandaskan pada keyakinan bahwa pada 21 Desember 2012, posisi Bumi, Matahari, dan pusat Galaksi Bimasakti akan membentuk 1 garis lurus sehingga energi yang terpancar dari pusat Bimasakti ke Bumi terhalang oleh Matahari, sehingga pada saat itu daya magnet Bumi =0 (tidak memiliki pengaruh apapun) dan masalah besar akan terjadi, apalagi saat itu terjadi perbalikan orbit 11 tahunan kutub Matahari (konon peristiwa ini terjadi sekali dalam 26.000 tahun). Lalu sebagian orang lainnya menyatakan tanggal 21 Desember 2012 adalah awal zaman baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan zaman sekarang alias bukan kiamat. Mereka yang menyatakan 21 Desember 2012 adalah transisi dari zaman lama ke zaman baru melandaskan opininya karena Bangsa Maya modern menyatakan tidak tahu sama sekali tentang prediksi kiamat 21 Desember 2012.

Fakta NASA Terkait Kiamat 21 Desember 2012

Untuk menyikapi kepanikan masyarakat dunia terkait isu kiamat 21 Desember, ilmuwan NASA (National Aeronautics and Space Administration), badan antariksa asal Amerika Serikat, mengambil langkah serius untuk meredakan situasi tersebut dengan menerbitkan sebuah lembar fakta yang bertajuk Beyond 2012: Why the World Won't End, yang berisi tentang informasi bahwa tak ada kiamat di 21 Desember 2012. (Okezone)

NASA juga menjelaskan, tidak ada planet Nibiru atau planet apapun yang akan menghantam Bumi. Rotasi bumi juga tidak secara mendadak terbalik (reverse), serta tidak ada bahaya dari badai matahari raksasa.

Atas isu kiamat 21-12-2012 (21 Desember 2012) tersebut tentu tergantung bagaimana Anda menanggapinya, dan apa sisi positif dan negatif dari beredarnya isu itu tersebut.
ADS HERE... ADS HERE
ADS HERE...
Jika ini bermanfaat, dukung Pelitedabo menggunakan tombol di atas untuk berbagi dan mengirimkan artikel ke seluruh teman-teman anda di Twitter, Facebook, Lainnya... Kritik dan Saran dapat disampaikan melalui kolom komentar, Terima Kasih... !

2 komentar :

  1. Unknown mengatakan... :

    semoga saja tanggal 21 12 itu benar benar terjadi untuk kimad kemisskinan kita, dan berunah menjadi orang yang kaya raya ya pak, hehehehe

  1. Hariyanto Wijoyo mengatakan... :

    apapun yang terjadi..terjadilah :)

Posting Komentar

Kunci untuk memberi dengan efektif adalah selalu terbuka untuk menerima
Terima kasih untuk komentar (sopan dan menyejukkan) yang disampaikan.
Komentar menggunakan cara Spam, SARA dan LINK AKTIF dengan segala maaf akan dihapus.

ADS HERE...

 
Copyright 2010 | Designed by Trucks , in collaboration with MW3 , Broadway Tickets , and Distubed Tour | Modified by rendratwa